BOGOR-KITA.com – Anak-anak jalanan yang berhasil dirazia, akan diikutsertakan dalam program Go To School mulai tahun depan. Sebelum diikutkan dalam program ini mereka terlebih dahulu akan diberikan pembekalan ahlak di Pondok Pesantren An Nuroniah Kedung Halang.
Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Tenaga Kerja Sosial dan Transmigrasi Kota Bogor, Anas S Rasmana, pada acara sosialisai di Gedung Serba Guna Disnakersostran, Kota Bogor, Rabu (16/12/2015). Acara sosialisasi diikuti puluhan orangtua anak jalanan. “Kami sudah bekerjasama dengan pihak pondok pesantren dan mereka siap membantu,” kata Anas.
Anas S Rasmana mengemukakan, anak-anak jalanan ini akan dibina selama 3 bulan agar mempunyai ahlak yang baik dan setelah itu baru diarahkan apakah mereka mau sekolah program kesetaraan paket A, B dan C atau keterampilan seperti housekeping, menjahit, dan ketrampilan lainnya. “Pada tahap pertama kami memprogramkan kegiatan ini untuk 40 orang,” lanjutnya.
Sekretaris Bidang Sosial Komisi D DPRD Kota Bogor, H. Murtadho menyambut baik program ini. Menurutnya Kepala Disnakersostran sangat peduli dan telah melaksanakan program pemerintah untuk mensejahterakan masyarakat melalui pendidikan dan keterampilan. Diharapkan hasilnya akan sangat berguna bagi masyarakat, nusa dan bangsa.
Selain pemerintah, lanjut Murtadho, masyarakat juga harus peduli karena ini tanggung semua. “Orang miskin, orang susah adalah tanggung jawab kita. Artinya bukan hanya memberikan materi tetapi melalui pemberian ilmu,pemberian keterampilan yang hasilnya tentu akan baik,” ujarnya seraya berharap mudah-mudahan hasil program ini bisa ditindaklanjuti oleh anak-anak dan orang tuanya,” pungkasnya. [] Admin