BOGOR-KITA.com – Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman berharap agar proyek pelebaran jembatan Otista akan selesai tepat pada waktunya sesuai target, yaitu akhir tahun 2016. Dengan selesainya pelebaran jembatan Otista, kepadatan kendaraan di ruas jalan ini diharapkan dapat diminimalisir.
Hal itu dikatakan Usmar usai melakukan peninjauan ke lokasi proyek di Jalan Otista, Selasa (8/11/2016). Tinjauan tersebut dilakukan untuk yang ke sekian kalinya, untuk memastikan proyek itu selesai sesuai jadwal yang ditargetkan.
“Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor saat ini tengah mengejar infrastruktur pedestrian sebagai konsekuensi kebijakan dari Sistem Satu Arah (SSA). Lantas beberapa titik juga yang menyebabkan penyempitan di jembatan (bottle neck). Semoga di akhir tahun 2016 ini (pelebaran jembatan Otista) selesai,” harap Usmar.
Sementara untuk pembangunan Jembatan Ciliwung dan Jembatan Sempur, katanya, baru akan dikerjakan pada tahun 2017 dan tahun 2018 mendatang. Sehingga kaitan dengan kebijakan SSA ini untuk aspek infrastrukturnya akan selesai seluruhnya.
“Kaitan dengan pedestrian di seputar Kebun Raya Bogor (KRB) yang panjangnya mencapai 4 km dengan variasi lebarnya yang mengikuti kondisi eksisting pedestrian yang ada sekarang, Pemkot Bogor akan mempercayakannya kepada dinas terkait untuk perawatannya nanti. Tapi nantinya akan dilibatkan juga komunitas-komunitas,” paparnya.
Seperti komunitas pejalan kaki yang selama ini sudah aktif melakukan perawatan pedestrian, underpass dan lainnya, menurut Usmar, nantinya akan dikelola oleh komunitas-komunitas tertentu. Bahkan nantinya tidak menutup kemungkinan ada komunitas bersepeda.
“Karena fungsi penggunaan pedestrian ke depan di seputar KRB selain untuk berjalan kaki, olahraga, juga ada jalur khusus untuk bersepeda. Bahkan, tidak menutup kemungkinan akan ada komunitas yang akan menyewakan sepeda sebagai alat transportasi warga atau bahkan wisatawan,” terangnya. [] Admin
