Kota Bogor

Paradigma Transportasi Perlu Diubah

BOGOR-KITA.com – Warga yang masuk ke Kota Bogor selama ini kerap kali mengalami kesulitan memarkir kendaraannya. Hal itu terus berulang setiap hari dan setiap minggu. Kesulitan yang sama juga dialami para pengunjung Kebun Raya Bogor (KRB), karena KRB tidak memiliki tempat parkir. Akibatnya mereka harus berjuang sendiri-sendiri mencari lokasi parkir. Padahal jumlah mereka bisa mencapai 1.000 orang per hari dan bisa menjadi 10 ribu pada akhir pekan atau 25 ribu pada saat libur panjang.
“Kami akhirnya di-bully habis-habisan. Jadi parkir ini menjadi persoalan utama di Kota Bogor,” kata Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menjadi pembicara pada Expo Comm Indonesia 2016 broadband-cyber security-smart city infrastructure di Jakarta Convention Center (JCC), Kamis (10/11/2016). Untuk mengatasi hal itu, saat ini Pemerintah Kota Bogor sedang berkoordinasi dan meminta pemerintah pusat bersama KRB untuk memikirkan slot-slot parkir.
Sebetulnya pengadaan lahan parkir menurut Bima bukan menjadii solusi utama selama paradigma transportasi belum berubah. Itu sebabnya Pemkot Bogor terus berusaha membangun paradigma baru dalam bertransportasi. Antara lain dengan mengarahkan masyarakat agar menggunakan angkutan umum.
“Pada initinya kita harus kenalkan terus hirarkhi moda transportasi,” lanjut Bima. Dalam hirarkhi tersebut jelas, pejalan kaki berada para kedudukan paling tinggi yang disusul kemudian dengan para pengguna angkutan umum. “Jadi yang kita lakukan adalah memaksa warga untuk naik angkutan umum, karena kalau tetap dimanja dengan mobil pribadi, susah dan (perubahan paradigma) tidak akan bisa berjalan,” terangnya.
Perubahan paradigma itulah yang kini tengah dicoba di Kota Bogor. Seperti yang telah dilakukan di beberapa kota di negara-negara Amerika Latin seperti di Bogota, Kolumbia dan juga di negara maju. Dengan begitu maka “Angkot nanti akan direformasi, secara bertahap akan digantikan bus transpakuan,” lanjutnya. Seiring dengan itu pedestrian diperbaiki sehingga warga nyaman berjalan kaki. Juga dipersiapkan Bus Rapid Transit dengan jalur-jalur khusus agar warga mau menggunakan angkutan umum. [] Admin

Baca juga  Launching Buku Abdi Kawanlari Bogor, Dedie: Terus Menginspirasi!
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top