Sugeng Teguh Santoso
BOGOR – Anggota Komisi B DPRD Kota Bogor, Mardinus mengatakan, Direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ) harus dipilih dari orang yang punya kemampuan dengan masalah pasar.
“Komposisi direksi yang ada saat ini sudah bagus dan jika ada pemilihan lagi, maka sebaiknya dipilih dari kalangan internal, karena sudah mengetahui seluk beluknya. Kalau orang baru butuh waktu penyesuaian,” kata Mardinus, di Bogor, Kamis (11/12).
Demikian juga anggota panitia seleksi (pansel) jangan dipilih menjadi asal-asalan. Harus memenuhi kriteria sesuai peraturan daerah. “Pansel juga harus orang yang memiliki kompetensi tentang pasar dan yang punya track record bagus,” tukas dia.
Salah satu yang saat ini sudah masuk bursa pansel adalag pendiri Lembaga Bantuan Hukum Keadilan Bogor Raya (LBH-KBR), Sugeng Teguh Santoso, yang sekarang Ketua Yayasan Satu Keadilan. “Saya siap menjadi salah satu anggota Pansel Direksi PD-PPJ,” kata Sugeng.
Sugeng menjelaskan, jika dirinya bukan orang dalam Pemkot Bogor. “Saya pihak ketiga, tetapi saya siap jika ditunjuk,” ujar Sugeng yang juga Wakil Ketua Perhimpunan Advokad Indonesia (Peradi).
Sugeng menjelaskan, dirinya siap menjadi panitia seleksi semata-mata untuk mendapatkan Direksi PD-PPJ yang credible dan capable.
Terkait serentetan nama yang beredar dan bakal menjadi direksi, Sugeng menolak berkomentar. Bagi saya yang terpenting adalah mengawal agar tidak ada permainan dalam seleksi Direksi PD PPJ. Semua peserta calon direksi yang credible dan capable harus dibuat nyaman mengikuti seleksi,” tandasnya. [] Harian PAKAR/Admin
