Kab. Bogor

Minim Fasilitas, Warga Kampung Cihowe-Poncol Merasa Dianaktirikan

Jalan rusak di Kampung Cihowe-Poncol

BOGOR-KITA.com – Kampung Cihowe-Poncol, Desa Kuripan, Kecamatan Ciseeng, tak begitu jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten Bogor, Cibinong. Namun, sektor pembangunan di perkampungan itu tak ubahnya kawasan tertinggal. Betapa tidak, sarana dan prasarana infrastrukturnya sangat butut, bopeng-bopeng alias rusak dimana-mana.

Salah satunya, Jalan Kampung di RT 3/RW 5 sepanjang 250 meter dengan lebar 3 meter, sampai saat ini masih dilapisi tanah. Ironis, karena ruas jalan ini merupakan akses utama warga keluar dan masuk desa setiap hari.

Parahnya lagi, Jembatan Goong yang menjadi andalan warga masih jembatan apa adanay, alias belum tersentuh tekonologi kini. Sudah begitu, sekarang amblas akibat tak kuat menahan hujan deras beberapa waktu lalu. Akibatnya, 40 kepala keluarga yang mendiami kampong itu terisolir.

Baca juga  Pemkab Bogor Rekayasa Satu Arah di Bundaran Tugu Simpang Sentul Urai Kemacetan

“Jembatan Curug Goong belum pernah dibangun hingga saat ini, padahal, kondisi sudah mulai amblas, kami berharap pemerintah memperhatikan jembatan tersebut,” ujar Ketua RT 3, Rais kepada PAKAR, Senin (8/12).

Hal senada juga dikatakan, Maming (52), salah seorang tokoh masyarakat di kampung tersebut.  Jembatan Curug Goong merupakan akses penting penghubung kedua kampung. Karena rusak, warga kedua kampung itu harus memutar hingga 300 meter.  

Sementara itu, Undan Murdani, Sekretaris Desa Kuripan membenarkan keluhan warga tersebut. “Jembatan yang dibangun dengan dana swadaya masayarakat mulai amblas, ama dengan jalan yang juga sudah rusak,” terangnya seraya menambahkan jalan tersebut terakhir diperbaiki tahun 2011 melalui program PNPM .

Baca juga  Covid-19: Positif 95, Cileungsi Terbanyak, 22 Konfirmasi Positif

Undan menerangkan,saat ini Pemdes Kuripan terus berusaha keras mencari solusi dari berbagai ketertinggalan pembangunan. “Desa Kuripan sangat luas, mencapai 604 hektare. Sebagian besar kondisi jalan desa masih rusak, jadi perlu kesabaran dan kerja keras untuk membangunnya,” tandasnya. = Harian PAKAR/Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top