BOGOR-KITA.com – Pernahkah anda berfikir untuk memanfaatkan barang-barang bekas di rumah ? Banyak barang-barang bekas yang tidak terpakai berakhir di tong sampah. Padahal, banyak sesuatu yang bisa tercipta, botol plastik misalnya, atau bekas kemasan – kemasan lainnya seperti plastik bekas minyak goreng dan plastik sabun cuci.
Plastik plastik tersebut merupakan sampah anorganik yang sulit terurai jika sudah menjadi sampah. Oleh karena itu pemanfaatan kembali atau recycle adalah hal yang sangat bijak untuk dilakukan. Dengan kreativitas, bisa dimanfaatkan kembali barang – barang bekas tersebut untuk pot pot pohon penghijauan di halaman rumah.
Ide kreatif pemanfaatkan sampah plastik mucul dari ibu-ibu RW13 Kelurahan Kencana Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor. Bekas plastik kemasan itu dimanfaatkan kembali untuk membuat pot tanaman penghijauan di halaman rumah.
Apa yang telah dilakukan oleh warga RW 13 diapresiasi oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor Yane Ardian, saat berkunjung sekaligus melakukan penilaian lomba pemanfatan limbah bekas untuk tanaman. “ Warga disini sudah sangat kreatif, telah memanfaatkan plastik plastik bekas botol minuman, plastik bekas bungkus minyak goreng dan sabun untuk dijadikan pot tanaman penghijauan di halaman rumahnya,” ujar Yane Sabtu (27/8/2016).
Istri Walikota Bogor itu meninjau wilayah yang sudah dikenal dengan nama RW 13 Kentagor (Kencana Tanah Sareal Bogor) didampingi di Camat Tanah Sareal Taufik, Lurah Kencana Syafei R dan Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan dan Kelurahan serta Ketua RW 13 Karep Rahardjo.
Menurut Yane, maksud kunjungannya ke RW 13 selain ingin bersilaturahmi dengan warga dan ibu – ibu PKK, dirinya ingin melihat langsung kreatifitas Ibu ibu dan warga disini, sekaligus melakukan penilaian. “ Jika kreatifitas warga sangat bagus perlu diapresiasi dan dihargani, dalam upaya memacu kreatifitas warga lainnya, “ kata Yane.
Ia mengatakan, kegiatan penilaian pemanfaatan barang barang bekas merupakan rangkan kegiatan dalam memperingati HUT RI ke 71. “ Kami dari PKK akan terus mendorong warga berkreatif. Dari pada sampah plastik itu dibuang dan terurainya akan lebih baik dimanfaatkan untuk pot – pot pohon dihalaman rumah. Tanamannya bisa bermacam – macam bisa tanaman obat, ataupun sayur – sayuran dan tanaman yang bermanfaat lainnya, “ungkap Yane.
Sementara itu Ketua RW 13 Karep Rahardjo mengatakan, pemenfaatkan sampah plastik untuk pot – pot bunga tersebut digagas oleh warga. Mereka dengan kesadarannya sendiri memanfatkan bekas plastik untuk pot tanaman penghijauan di halaman rumah, “kata Karep.
Menurut Karep, pohon penghijauan yang ditanam didalam pot antara lain sayur sayuran seperti sawi, terong, dan cabai. “Kita punya target kedepannya ingin menjadikan RW 13 menjadi RW mandiri. Berbagai terobosan dan inovasi terus digulirkan. Selain memiliki TPS 3 (reduce-reuse-recycle) yang dilengkapi dengan biodigester, RW 13 juga memiliki kendaraan ramah lingkungan yaitu Bajay Listrik (Batik), dan motor sampah juga bertenaga listrik. Kendaraan Batik disiapkan untuk mengantar tamu tamu yang berkunjung ke RW 13. “ jelasnya.
Mengenai prestasi, tambah Karep, RW 13 telah menyandang prestasi peringkat ke lima Lomba Kebersihan antar RW se Kota Bogor. Selain itu juara pertama pelopor kebersihan berbasis masyarakat dan juara ketiga lomba bogorku hijau.
Sedangkan untuk TPS 3R juara pertama se Kota Bogor. “Saat ini RW13 Kentagor juga salah satu wilayah atau Kampung di Kota Bogor yang dicalonkan menjadi Kampung Iklim (Proklim) yakni program yang diluncurkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup (Kemenlh). [] Admin
