BOGOR-KITA.com – Untuk mengetahui bagaimana penanggulangan HIV/AIDS di Indonesia, khususnya di level yang terdesentralisasi seperti tingkat kota dan kabupaten, Komisi Penanggulangan HIV/AIDS India mengunjungi Kota Bogor, Rabu (13/5/2015).
Rombongan yang dipimpin Deputi Dirjen Komisi Penanggulangan AIDS India dr. Rathore, diterima Asisten Umum Arif Mustofa Budiyanto yang didampingi Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS (KPAD) Kota Bogor, Irwan Suryawan di Ruang Rapat II Balaikota.
Dijelaskan Elis, perwakilan dari Badan PBB yang bergerak di bidang penanggulangan AIDS itu memilih Kota Bogor sebagai lokasi kunjungan, selain dekat dengan ibukota, juga karena direkomendasikan oleh KPA. Kota Bogor dinilai sebagai salah satu kota yang bisa mencerminkan penanggulangan AIDS yang terdesentralisasi dan Kota Bogor juga termasuk dalam kota prioritas Kementerian Kesehatan.
Ditambahkan Elis, Komisi Penanggulangan AIDS India ingin belajar dan melihat secara langsung bagaimana manajemen terdesentralisasi yang dilakukan Kota Bogor. "Mereka juga ingin tahu sebenarnya Indonesia tertarik belajar apa dari India dan hal-hal apa yang mereka bisa bantu supaya nanti ada pertukaran pengetahuan antara Indonesia dan India," katanya.
Pada kesempatan ini, Iwan selaku perwakilan KPAD Kota Bogor, menyampaikan strategi dan langkah yang dilakukan pihak KPAD dalam mencegah dan menangani masalah penyebaran HIV/ AiDS di Kota Bogor. (Tria)
