Laporan Utama

Kolonel Inf Fulad Pimpin Korem 061/Sk

Belum genap enam bulan memimpin, Komandan Korem (Danrem) 061/Sk, Brigjen TNI Eko Margiyono dipindahtugaskan karena mendapatkan promosi jabatan menjadi Danrem 033/KP di Kepulauan Riau. Mantan ajudan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Kolonel Inf Fulad kini menjadi Komandan Korem yang mebawahi wilayah Kota Bogor, Kabupaten Bogor dan Sukabumi. Serah terima Jabatan (sertijab) berlangsung di Yonif 315/Garuda, Gunung Batu, Kota Bogor,Selasa (4/10).

Acara tersebut dipimpin Pangdam III/SLW, Mayjen TNI Dedi Kusnadi. Hadir antara lain Walikota Bogor Bima Arya, Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Ketua DPRD Kota Bogor Untung Maryono dan lainnya.

Dedi Kusnadi mengemukakan, pergantian Danrem itu sesuai penugasan. “Danrem di sini memiliki tugas tertentu, dan perpindahan ini merupakan satu prestasi karena tidak semua pejabat bisa menempati kawasan Kota Bogor ini,” ujarnya kepada PAKAR, Selasa (4/10).

Baca juga  Bima Arya Dampingi Menko PMK Sidak Apotek, Ini Hasilnya

Menurutnya, masyarakat di Kota Bogor lebih maju dibanding wilayah lain, sehingga setiap Danrem memerlukan kesiapan atau  kemampuan yang lebih. Perpindahan sekaligus menjadi tantangan bagi Kolonel Inf Fulad, sama halnya dengan perpindahan Brigjen TNI Eko Margiono juga akan memiliki tantangan baru di Riau.

Sementara itu, Eko Margiyono mengatakan dirinya banyak belajar dari Kota Bogor.  “Banyak hal yang saya pelajari di Bogor. Sekarang saya dipindahkan ke Kepulauan Riau, hal-hal positif yang saya peroleh saya terapkan di sana,” ujar Eko.

Danrem Kota Bogor 061/SKI, Kolonel Inf Fulad mengatakan, dirinya siap bertugas dan membuka komunikasi dengan Pemkot Bogor serta seluruh unsur masyarakat dan polri.

Baca juga  78 Perusahaan Ikut Tender Proyek Masjid Agung Kota Bogor Senilai Rp36,4 M

Walikota Bogor, Bima Arya Sugiarto menambahkan, bersama Danrem yang baru tentu kita akan saling melengkapi. “Di Bogor ini memang kuncinya kesabaran, kebersamaan dan ketegasan. Misal ada kekurangan dari sipil, kita siap saling mengisi antara muspida dan TNI,” jelasnya.

Bima mengakui, dirinya merasa kehilangan sosok Eko Margiyono. “Saya kehilangan teman diskusi. Tapi izinkan saya apresiasi tugas yang dijalankan beliau karena korem mencakupi wilayah yang cukup luas yakni ada perkotaan, pedesaan, rakyat jelata dan rakyat jelita. Saya kira, kalau mendengar rekam jejak tugas-tugas beliau sebelumnya, dan pimpinan wilayah sekitar Bogor, memang sangat bagus seperti pernah ditugaskan wilayah konflik,” jelasnya. [] Harian PAKAR/Admin

Baca juga  Bogor Siap Sambut Raja Salman
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top