BOGOR-KITA.com – Saat ini Kota Bogor sedang melangkah menuju kota yang nyaman, beriman dan transparan. Kota yang mengedepankan pengembangan dan penggunaan teknologi untuk memberikan dan meningkatkan pelayanan bagi masyarakat dengan terus melestarikan kebudayaan, mengedepankan peranan dan ketahanan keluarga. Walikota Bogor Bima Arya memaparkan hal tersebut saat menerima tim rechecking lomba kelurahan Tingkat Provinsi Jawa Barat di Kelurahan Menteng, Kecamatan Bogor Barat Kota Bogor, Senin (13/06/2016).
Langkah tersebut sejalan dengan inovasi yang dimiliki Kelurahan Menteng yang maju mewakili Kota Bogor dalam lomba kelurahan tingkat provinsi tahun 2016. Inovasi ini yaitu adanya Jakolamas (Jaringan Komunikasi Layanan Masyarakat), berupa layanan komunikasi yang bebas pulsa dan website yang terkoneksi dengan web Pemkot Bogor. “Ini penting karena akan berguna bagi semua pihak.” jelas Bima.
Selain itu dalam penanganan bencana Kelurahan Menteng memiliki tombol penghubung yang terkoneksi langsung dengan kantor BPBD Kota Bogor. “Sehingga cepat menanggulanginya, selain itu ada juga kampung rajut dan sulam, produsen tempe sereal yang telah teruji secara klinis, jadi aman dan higienis serta dikelola dengan teknologi tepat guna,” papar Bima.
Hal lain seperti dalam bidang kebersihan dan pengolahan sampah juga ada. Sementara menyikapi fenomena kekerasan terhadap anak-anak, Kelurahan Menteng mencoba mereduksinya dengan membangun TAMARA (Taman Ramah Anak). Taman yang mengedepankan peran keluarga dan jalinan orang tua dan anak serta program perlindungan anak dari gadget, kekerasan, dan juga kejahatan media sosial.
Yang tidak kalah penting, dalam upaya melestarikan kesenia dan kebudayaan, Kelurahan Menteng juga mengembangkan Jaka Sunda.
“Dengan tiga pilar tadi, Jaka Sunda sebagai implementasi dari Kota Bogor sebagai Heritage City, JAKOLAMAS implementasi dari Smart City, dan Taman Ramah Anak (TAMARA) sebagai implementasi dari Green City,” pungkas Bima. [] Admin
