BOGOR-KITA.com – Pedagang kaki lima (PKL) yang berada di Jalan Dewi Sartika, Kecamatan Bogor Tengah yang selama ini digadang akan dipindahkan ke Blok B Pasar Kebon Kembang, belum terealisasi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Dinas (Kadis) Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Anas Lasmana saat mengunjungi gedung PWI yang baru di Jalan Kesehatan, Kelurahan Tanah Sareal, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis (4/10/2018).
Anas menjelaskan, kemungkinan gagal ke Pasar Kebon kembang karena PT. Javana selaku pihak ketiga menghilangkan diskon sewa kepada PKL karena ada beberapa toko yang laku disewakan dengan harga normal.
“Semula PT Javana memberikan diskon sampai Rp5 juta per meter. Sekarang kembali ke harga normal Rp27-29 juta per meter, pedagang menolak, karena itu kami tunda karena tidak mungkin pedagang mau dengan harga yang sekarang,” jelas Anas Lasmana.
Walaupun relokasi ke Blok B Pasar Kebon Kembang gagal, Anas membeberkan bahwa dia sudah punya Plan B untuk masalah ini yang akan direalisasikan waktu 1-2 bulan mendatang.
“Ada 2 lokasi pengganti Pasar Kebon Kembang,” kata Anas tapi tak bersedia menyebut lokais yang dimaksud. [] Fadil