Kota Bogor

Festival Merah Putih Ditutup dengan Pameran Alutsista di Pusdikzi

BOGOR-KITA.com – Festival Merah Putih (FMP) yang digelar Pemerintah Kota Bogor untuk memperingati HUT ke-73 RI ditutup Minggu (26/8.2018). Rangkaian acara yang digelar sepanjang Agustus menyita perhatian masyarakat, antara lain pengerekan bendera  raksasa.

Tiga acara yang digelar di Skadron Udara 6, Atang Sanjaya (ATS), Sabtu (25/8/2018) sekaligus menjadi rangkaian acara penutup. Tiga acara itu meliputi kirab bendera, pameran alutsista dan kompetisi marching band. Pameran alutsista melibatkan TNI dan Polri sementara marching band diikuti 31 kelompok dari 8 provinsi.

“Temanya dirgantara, makanya kami pilih tempatnya di sini (ATS-red) biar tetap terasa nuansa kemerdekaannya,” kata Ketua Panitia FMP 2018, Muzakkir.

Muzakkir menambahkan, tiga kegiatan ini menjadi kegiatan terakhir FMP 2018 sebelum penutupan pada Minggu (26/8/2018) di Pusdikzi yang diperkirakan akan semakin meriah dan menyenangkan. Sebab, pada penutupan FMP, seluruh komponen yang terlibat mulai dari peserta foto formasi, kemah kebangsaan, lomba gerak baris-berbaris kota dan kabupaten, lomba mewarnai akan dikumpulkan untuk memberikan hadiah dan doorprize.

Baca juga  Vaksinasi di RSUD Kota Bogor, Cleaning Service, Perawat, Dokter Lebih Dulu, Direksi Menyusul

Muzakkir mengatakan, kompetisi marching band ini baru ada di FMP tahun ini. Pihaknya ingin lebih menggalakkan anak-anak SD, SMP, SMA untuk berkegiatan positif, salah satunya lewat drum band yang juga masuk di ekstrakurikuler di sekolah. Dengan banyaknya kegiatan positif, maka tentunya dapat meminimalisir remaja dari kegiatan negatif seperti tawuran dan lainnya.

“Masih banyak yang ingin daftar, tapi tahun ini peserta marching band kita batasi hanya 31 kelompok karena kalau di total mencapai 1.500 orang,” imbuhnya.

“Tentu saja ada harapan dari kami FMP 2018 sesuai dengan tema yang kami angkat Merah Putih Ku Satukan Kebhinekaan bisa membuat perbedaan yang ada di masyarakat baik itu agama, suku dan lainnya menjadi satu kekuatan, Indonesia bisa mandiri sebagai bangsa dan tidak gampang dipecah dengan hal-hal kecil serta dapat  menumbuhkan rasa kebangsaan pada semua elemen masyarakat,” jelasnya.

Baca juga  51 Gereja di Kota Bogor Gelar Ibadah Natal Secara Virtual

Wali Kota Bogor Bima Arya yang hadir saat pembukaan Kompetisi Marching Band mengatakan, setiap tahun Kota Bogor selalu meriah dengan berbagai acara salah satunya lomba marching band seperti ini. Menurutnya, marching band ini tidak hanya sekedar meriah dan bikin ceria tapi juga mampu mengobarkan semangat nasionalisme.

“Peserta adalah generasi yang terus menyemangati dan mengobarkan semangat nasionalisme kita. Terima kasih telah berpartisipasi, juara atau tidak yang terpenting semangatnya,” ujarnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top