Aly Yusuf
BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah menentukan tempat relokasi sementara bagi pedagang kaki lima (PKL) yang yang digusur dari Jalan di MA Salmun beberapa waktu lalu. Mereka akan dimasukkan ke Pasar Devris, Pasar Merdeka dan Pasar Bogor. Bahkan sebanyak 25 hingga 40 PKL bisa tertampung di pasar. Nantinya, setelah revitalisasi Pasar Merdeka setelah, bisa menampung PKL dalam jumlah lebih banyak mecapai 200 hingga 250 PKL. Hal ini dikemukakan Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD-PPJ), Aly Yusuf.
“Kita sudah ajukan ke pemkot akan bantu PKL masuk ke pasar. Suratnya sudah kita masukkan. Jadi kita akan masukkan para PKL yang ada di MA. Salmun ke Pasar Devris, Pasar Merdeka, Pasar Bogor dan Pasar Jambu Dua,” kata Aly kepada PAKAR, di Bogor, Selasa (14/10).
Aly mengungkapkan, untuk relokasi di Pasar Jambu Dua harus menunggu selesai pembelian lahan. “Tapi kami sudah berikan sosialisasi ke Pasar Jambu Dua bahwa akan ada limpahan PKL di dalam pasar tersebut. Sedangkan untuk Pasar Merdeka ada dua tahap. Tahap pertama menampung 25 hingga 40 PKL, tahap kedua setelah revitalisasi ditampung 200 hingga 250 PKL,” jelasnya.
Aly menjelaskan, untuk pembebasan lahan Pasar Jambu Dua ditangani pemkot dengan luas 1 hektar. “Kita perkirakan ukuran per kios mencapai 3 meter, sehingga bisa menampung 2000 hingga 3000 PKL. Untuk pengelolaan pasar seharusnya semua pasar dikelola oleh PD-PPJ sesuai perda,” imbuhnya. [] Harian PAKAR/Admin
