BOGOR-KITA.com – Pemerintah Kota Bogor terus berupaya meningkatkan pelayanan kesehatan kepada maayarakat, salah satunya dengan melakukan revitalisasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor. Revitalisasi yang dilakukan mulai Senin (18/7/2016), diperkirakan akan rampung Maret 2017.
Pembangunan yang menelan dana sekitar Rp 60,2 miliar ini bersumber dari bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar 35 miliar dan sisanya dari APBD Kota Bogor. Direktur Utama RSUD Kota Bogor Dewi Basmalah menjelaskan, tahap pertama revitalisasi diperuntukan untuk Critical Area yang terdiri atas 3 lantai. Lantai pertama untuk pelayanan hemodialisa yang tadinya hanya 7 unit untuk 7 pasien nantinya menjadi 40 unit untuk 40 pasien.
Di lantai kedua, sambung Dewi, pihaknya akan membangun 8 kamar operasi. Termasuk di dalamnya bisa dilakukan Cat Lab atau tindakan kateterisasi. Selama ini tindakan kateterisasi untuk pasien jantung selama ini dilarikan ke RS Jantung Harapan Kita. “Jika tidak ada kendala bulan Maret 2017 sudah bisa running dilakukan di RSUD,” ujar Dewi. “Di lantai ini juga akan dibangun ICU dan ICCU Jantung. Serta menambah ventilator di MICU, PICU yang selama ini terjadi kasus penolakan di rumah sakit tapi ke depan bisa dilayani disini,” imbuhnya.
Masih menurut Dewi, untuk lantai ke 3 ini khusus untuk ruang perawatan dengan kapasitas sebanyak 100 tempat tidur. “Mudah-mudahan pembangunan gedung yang direncanakan berjalan selama lima setengah bulan ini berjalan lancar sehingga pada Maret 2017 gedung baru 3 lantai ini sudah dapat digunakan untuk pelayanan,” harap Dewi.
Sementara terkait dengan adanya ketidaknyamanan pasien dengan adanya pembangunan gedung ini Dewi mengatakan, jauh sebelum pembangunan ini dilaksanakan, pihaknya sudah merancang relokasi sehingga dibuat sedemikian rupa sehingga proses pelayanan tidak terganggu. [] Admin
