Kota Bogor

Dipenuhi Gambar, Kampung Padabeunghar Tarik Wisatawan

BOGOR-KITA.com – Gambar tokoh-tokoh nasional dan pahlawan seperti Ir. Soekarno, Drs. Moch Hatta, Cut Nya Dien, Teuku Umar, RA. Kartini, Pangeran Diponegoro menghiasi tembok di sepanjang jalan di RT 4/9 kampung Padabeunghar, Kelurahan Babakan Pasar, Kecamatan Bogor Tengah. Tidak hanya itu, karena juga ada gambar tokoh pewayangan cepot, burung garuda, kijang, Istana Bogor, bunga bangkai, pemadangan bawah laut dan sebagainya. Dengan tampilan seperti itu Padabeughar kini juga disebut Kampung Gambar.

Kampung Gambar tidak tercipta dalam semalam. Butuh waktu sekitar empat bulan bagi para pemuda kampung itu untuk menggambar di tembok setiap rumah. Seluruh gambar yang dibuat murni hasil kreatifitas mereka. Hasil gambar yang sangat bagus dan tata warna yang menarik telah membuat siapapun yang melihatnya menjadi kagum. Termasuk Wali Kota Bogor, Bima Arya.

Baca juga  Resmikan Sekretariat, FPK Kota Bogor Gelar Buka Bersama Dengan 21 Hidangan Nusantara

Di sela-sela kegiatannya, Kamis siang (29/12/2016) Bima menyempatkan berkunjung ke kampung itu ditemani Lurah Babakan Pasar, Rokib Alhudry. Di perpustakaan kecil yang terlihat seperti pos ronda, Bima duduk sejenak berbincang dengan anak-anak kecil dan para orangtua. Mereka tampak begitu ceria didatangi orang nomor satu di Kota Bogor.

Ditemani sepiring pisang goreng dan minuman, Bima nampak menikmati gambar-gambar itu. Ia mengapreasi ide dan inovasi warga yang dengan kebersamaan dan swadayanya dapat membuat kampungnya tampak lebih apik, berwarna dan bersih.

Menurut Lurah Babakan Pasar, Rokib Alhudry, Kampung Gambar merupakan buah ide dan pemikiran murni warga setempat. “Ini yang pertama kali ada di Kota Bogor,” katanya. Pembuatan gambar-gambar itu sekaligus sebagai upaya menarik wisatawan, karena posisi kampung yang berada di tengah kota.

Baca juga  Wali Kota dan Ketua DPRD Kota Bogor Tandatangani Kesepakatan Rancangan KUPA-PPASP 2017

Selain itu, dengan gambar-gambar itu kekumuhan wilayah Babakan Pasar, diharapkan bisa berkurang. Sejak ada Kampung Gambar masyarakat lebih menjaga lingkungan dan kebersihan. Sedangkan perpustakaan kecil yang dibangun membuat anak-anak bisa mengisi waktunya dengan membaca,” pungkasnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top