BOGOR-KITA.com – Kota Bogor dianggap sangat baik dalam mengelola informasi yang masuk dari masyarakat. Semua informasi yang masuk sudah terkoneksi seperti data dari puskesmas dan lainnya. Hal itulah salah satunya yang melatarbelakangi peserta pendidikan dan pelatihan (diklat) pranata humas melakukan studi ke Humas Sekretariat Daerah Kota Bogor, Kamis (18/08/2016).
“Para peserta pranata humas ini ingin mengetahui bagaimana Kota Bogor menerapkan pelayanan informasinya dengan baik, karena hal itulah sebagai modal bagi pranata humas,” ungkap pimpinan rombongan Syamsul Aidil.
Dari hasil studi banding itu, ia berharap agar para peserta dalam satuan kerjanya dapat menerapkan pengolahan informasi dan kehumasan secara benar, cepat, dan tepat. Informasi, katanya, tidak boleh membias. Karena kasus yang selama ini terjadi yaitu keluhan adanya ketidaksamaan informasi yang sampai kepada masyarakat.
“Oleh sebab itu di pusat dibentuk Government Public Relation (GPR). Sebetulnya tidak perlu ada GPR, pranata humas seharusnya bisa menangani semuanya,” ujarnya Syamsul yang juga Kepala Pusat Diklat Pegawai pada Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).
Diklat pranata humas ini diikuti 18 orang peserta dari berbagai instansi. Diantaranya Kementerian Pekerjaan dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Badan Informasi Geospasial (BIG). [] Admin