BOGOR-KITA.com – Dana Bantuan Program Simpanan Keluarga Sejahtera (PSKS) sebesar Rp400 ribu, yang seharusnya diserahkan secara utuh dipotong Rp50 ribu. Informasi itu dikemukakan warga RT02/02, Kelurahan Semplak, Kecamatan Bogor Barat. Mereka mengeluh, karena setelah mencairkan dana di Kantor Pos Yasmin, keesokan harinya Ketua RT datang sambil membawa surat dari kelurahan, dan meminta Rp50 ribu.
“Pemotongan itu terjadi Kamis pekan lalu. Pihak RT datang membawa surat dari kelurahan meminta warga menyisihkan uang Rp50 ribu. Semua warga yang mencairkan KPS dipotong Rp50 ribu. Pihak RT keliling mendatangi rumah warga yang mendapatkan bantunan KPS,” ungkap warga RT02/02 yang enggan disebutkan namanya, ketika menghubungi PAKAR, Minggu (30/11).
Warga Semplak, Sanan menuturkan, dirinya juga memberikan uang sebesar Rp50 ribu kepada pihak RT. Namun, Sanan mengatakan pihaknya ikhlas dan ridho uangnya dipotong, karena katanya untuk membantu warga lainnya yang tidak kebagian bantuan dana KPS.
“Ini bukan dipotong, tetapi memberikan alakadarnya untuk dibagikan kepada warga yang tidak kebagian dana bantuan KPS. Kami memberikan Rp50 ribu ke RT. Kami ikhlas memberikan bantuan tersebut,” jelas Sanan.[] Harian PAKAR/Admin
