Dahlan Iskan, sang penerobos
BOGOR-KITA.com – Nama Dahlan dalam bahasa Indonesia bermakna si pembawa berita. Dapat dipastikan, dalam kosa kata Indonesia, nama itu disandang kaum pria. Penyandang nama Dahlan sangatlah banyak di masyarakat kita. Akan tetapi hanya dua Dahlan yang paling diingat. Yakni, Kyai Haji Ahmad Dahlan, pendiri Muhamadyah 1912 di Yogyakarta yang kemudian menjadi pahlawan nasional. Satu lagi adalah Dahlan Iskan.
Ahmad Dahlan masih dikenang hingga kini. Sedang, Dahlan Iskan, pria kelahiran Trenggalek, yang sangat miskin pada masa kecilnya, menjelma menjadi Dahlan yang sangat terkenal karena sederet prestasi yang diraihnya terutama di bisnis media di mana dia sering disebut si raja media.
Dahlan iskan miskin adalah sosok seorang penerobos. Ia individu yang mampu berfikir tidak seperti umumnya. Ia individu yang bersikap dan bertindak secara luar biasa atau di luar kebiasaan. Ia individu yang berani mengambil risiko dari sebuah peluang. Ia berani menghadapi dunia walau banyak onak duri demi menempatkan kehormatan diri di tempat tinggi. Ia emoh menjadi pembebek. Ia menolak mempertukarkan kemerdekaan berfikir dengan kenyamanan .
Para penerobos adalah orang yang rentan terkena bahaya. Penerobos sejati sadar akan potensi bahaya itu, dan siap menantangnya demi meninggikan mutu peradaban.
Langkah Dahlan Iskan ketika menjadi Dirut PLN adalah langkah khas seorang penerebos. Ia berhasil membuat terang Indonesia, memprakarsai listrik pintar, mengurangi potensi pencurian.
Ketika menjadi Menteri BUMN , Dahlan juga memerlihatkan diri sebagai seorang penerobos. Ia bekerja tidak seperti pejabat pada umumnya. Ia tak sungkan menyingsikan lengan baju, berjalan kaki, naik ojek dan lain sebagainya demi memutar roda usaha milik negara dengan gerak tindak cepat dan modern. Salah satu produk Dahlan adalah kejeliannya melihat potensi yang dimiliki Ignasius Jonan yang dipercaya sebagai Dirut PT KAI dengan hasil spektakuler, di mana PT KAI berubah total dari perusahaan gurem menjadi badan usaha yang kinclong, bercahaya, modern, tidak pernah telat. Dahlan juga tak sungkan mendobrak kebiasaan malas penjaga pintu tol. Itulah sang penerobos, tindakannya, gerak langkahnya, cara berfikirnya, tidak umum, di luar kebiasaan, menghentak, tetapi menanamkan nilai nilai baru, inovatif.
Seorang penerobos, sesuai hakikatnya adalah orang yang berani menanggung risiko tinggi, ia tak gentar bahaya yang menanti di depan, tak takut tertusuk onak duri, terpeleset, jatuh bahkan masuk ke dalam jurang.
Mengapa? Karena hakikat diri penerobos adalah primus interpares, orang yang utama dari sebuah kelompok, yang harus mengambil inisiatif dan risiko agar kelompoknya bertahan hidup dan menemukan harapan baru.
Jadi, kalau saat ini Dahlah yang Iskan dituduh korup, itu karena ia merasa harus menjalankan tugas sejarah. Tuduhan korup dalam kasus pembangkit listrik Jawa Bali (lahan belum dibebaskan tetapi sudah berani menjalankan proyek), juga rancangan tuduhan baru terkait proyek mobil listrik (pengadaannya dilakukan melalui mekanisme penunjukkan langsung), adalah risiko yang siap ditanggung oleh seorang penerobos.
Para penerobos adalah orang yang berjiwa dan berfikir merdeka, ia seorang perwira, di mana risiko dihadapi sebagai harga yang harus dibayar dalam mencapai tujuan mulia. Penerobos tidak akan melempar risiko dan tanggung jawab kepada anggota kelompoknya. Bahkan, kalau bisa, risiko itu diambil dan dipanggul sendiri semuanya olehnya.
Ente memang hebat Dahlan yang Iskan. Ente ambil tanggung jawab ketika dinyatakan salah mengambil keputusan, ente siap menghadapi resiko tuduhan korupsi dengan tegar dan tidak cengeng.
Masih adakah orangkah di muka bumi ini yang berjiwa seperti ente? Memang ada, tetapi bumi kita ini lebih banyak diisi oleh para pecundang, politisi yang bikin mumet rakyat, penguasa yang bukan perwira satria dan pelindung. Maju terus Pak Dahlan, ane cuma akan jadi pendoa saja dan walaupun ane advokat gak ngarep deh ditunjuk jadi advokat ente, dan jangan menunjuk ane, karena ane hanya akan mendoakan agar Pak Dahlan sehat selalu dan tetap berjiwa satria. GBU Pak Dahlan. [] Admin
