Wisata

Camat Botim Presentasikan Pengembangan Destinasi Eco dan Edu Wisata

BOGOR-KITA.com – Camat Bogor Timur, Sudjatmiko bersama unsur muspika, aparatur wilayah dan tokoh masyarakat mempresentasikan rencana pengembangan kawasan R3 menjadi destinasi eco dan edu wisata Kawasan R3 Bogor Timur di ruang kerja Walikota Bogor, Jumat (12/2/2016).

Dalam paparannya, Sudjatmiko menyampaikan rencana pengembangan kawasan R3 sebagai zona destinasi eco dan edu wisata di Kota Bogor. “Ke depannya, kawasan R3 akan dijadikan kawasan tradisional sunda, sebagai langkah awal selama ini kami bersama muspika dan pihak lainnya rutin membersihkan dan menata sehingga terlihat lebih rapi dan bersih,” tuturnya.

Rencananya, dikawasan yang merupakan jalan alternatif menuju Bendungan Katulampa ini akan dibangun gerai-gerai berbagai jenis tanaman mulai hias, buah-buahan dan tanaman obat-obatan. “Bagi para penjual tanaman saya himbau untuk menyisakan ruang bagi pengguna jalan. Selain itu bersama para pedagang tanaman hias kami bergotong royong membangun 1 saung per 100 meter. Hal ini sebagai identitas sunda, yang dilengkapi dengan burung-burung,” cetus Sudjatmiko yang menambahkan, saat ini sudah ada tujuh saung yang telah dibuat.

Baca juga  King Nassar Goyang Pengunjung The Jungle

Untuk lebih menjaga kebersihan kawasan R3, Sudjatmiko menambahkan akan disediakan tempat pembuangan sampah dengan sistem pengolahan di Simpang R3 Bantar Kemang. Tidak ketinggalan di kawasan R3 akan dibangunan tugu BOGOHKABOGOR yang rencananya berlokasi diujung perumahan Villa Duta sebelum pintu gerbang.

Sudjatmiko berharap jika kawasan ini sudah tertata dan berkembang dengan baik, tidak menutup kemungkinan dapat digunakan sebagai lokasi penyelenggaraan Festival Buah dan Bunga Nusantara (FBBN) yang setiap tahun dislelenggarakan oleh IPB.

Menanggapi paparan dan rencana pengembangan kawasan R3, Walikota Bogor Bima Arya mengungkapkan, apabila hal ini dapat terealisasi akan luar biasa dan dahsyat. “Catatannya, perlu ditentukan centrumnya dimana. Untuk gerbangnya harus megah. Harus ada penanda kawasan yang unik.” ujar Bima yang akan mengkonsultasikan dengan beberapa pihak terkait penamaan bagi kawasan yang akan dikembangkan.

Baca juga  Hotel Amaris, AMeera Baby Spa & Shop dan Toko Buku Gramedia Berbagi Dengan Yatim dan Dhuafa

Bima menambahkan, konsep yang ada harus dimatangkan. “Jangka pendeknya adalah  penataan dan penanaman dan jangka panjangnya adalah pembangunan gerbang serta penataan secara keseluruhan kawasan R3 sebagai destinasi edu dan eco wisata,” cetus Bima yang akan melakukan peninjauan lokasi pada pekan depan. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top