Edgar Suratman
BOGOR-KITA.com – Penyediaan bus khusus untuk antar jemput pelajar mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bogor, mendekati kenyataan. Wacana yang digulirkan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Edgar Suratman ini, sudah masuk tahap pengambilalihan 3 unit bus Transpakuan. Disdik juga sudah meminta alamat pelajar dari sekolah untuk menentukan rute yang akan dilalui 3 unit bus dimaksud.
“Kita sudah bicara dengan Perusahaan Daerah Jasa Transportasi (PDJT) untuk penggunaan Transpakuan. Sudah ada kesepakatan, tahap awal, disiapkan 3 bus khusus untuk antar jemput anak sekolah. Kami juga sudah mengarahkan sekolah untuk memberikan data alamat muridnya sebagai bahan menentukan rute,” kata Kepala Pendidikan Menengah (Dikmen) pada Disdik Kota Bogor, Jana Sugiana kepada PAKAR, di Bogor, Rabu (15/10).
Menurut Jana, akhir tahun ini juga, program bus sekolah itu sudah bisa terealisasi, karena pihaknya juga sudah mengajukan program tersebut ke pemkot. Wakil Walikota Bogor, Usmar Hariman mengakui, pemkot sedang mengkaji program tersebut. “Kita masih kaji program bus sekolah tersebut,” singkat dia.
Dalam catatan PAKAR, program bus sekolah yang berlaku untuk pelajar sekolah negeri dan swasta tersebut tidak dipungut bayaran, karena pemkot sudah mengalokasikan anggarannya dalam APBD.[] Harian PAKAR/Admin