Kab. Bogor

Bupati Bogor Pimpin Upacara Peringatan HAB ke-70 Tingkat Kabupaten Bogor

BOGOR-KITA.com – Saat Upacara Peringatan  Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-70 tahun 2015 tingkat Kabupaten Bogor yang bertempat di Lap. Tegar Beriman Cibinong, Bupati Bogor, Hj. Nurhayanti saat membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin menjelaskan dalam beberapa tahun terakhir,

Kementerian Agama telah melakukan percepatan Reformasi Birokrasi yang menghasilkan peningkatan kinerja cukup signifikan. Kementerian Agama telah menerapkan audit kinerja, meningkatkan akuntabilitas publik, menata kedisiplinan pegawai, mencegah potensi terjadinya korupsi serta mengembangkan pelayanan berbasis teknologi informasi.Semua langkah dan upaya Reformasi Birokrasi bukan saja untuk meminimalisir penyimpangan dan malpraktik birokrasi, tetapi sekaligus untuk menciptakan lingkungan positif bagi setiap orang untuk berkarya dan berprestasi sesuai bidang dan kompetensinya. Hal ini dikemukakan Bupati Bogor membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Saifuddin pada acara Peringatan  Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama ke-70 tahun 2015 tingkat Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman Cibinong, Minggu, (3/1/2016).

Baca juga  Dilema Taman Bacaan dan Antisipasinya

Bupati menegaskan birokrasi dituntut untuk berpikir out of the box serta melakukan perubahan guna meraih kebaikan dan kemaslahatan yang lebih luas. Sebagai institusi yang membawa nama “agama”, orientasi kerja sebagai pejabat dan aparatur Kementerian Agama haruslah mencerminkan kemuliaan agama.

“Para pejabat dan aparatur Kementerian Agama di manapun harus bisa menjadi teladan dan contoh tentang kejujuran, sikap amanah, karakter dan perilaku baik di tengah masyarakat, di mana antara kata dan perbuatan haruslah sejalan,” tambahnya.

Disamping itu menurut Bupati Bogor, salah satu masalah sosial yang kini dihadapi bangsa dan terkait dengan peran Kementerian Agama, ialah penanganan rapuhnya ketahanan keluarga yang terlihat dari tingginya angka perceraian. Maka, mulai tahun ini Kementerian Agama meluncurkan program Kursus Pranikah bermitra dengan organisasi masyarakat, seperti BP4, organisasi keagamaan dan lainnya. “Kita semua menyadari kualitas keluarga menentukan kualitas bangsa,”katanya.

Baca juga  Alumnus IPB University Pendiri Dua Perusahaan Ini Berbagi Ilmu Soal Pupuk Organik

Mengakhiri sambutannya Nurhayanti, menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada segenap mitra Kementerian Agama atas segala dukungan dan kerjasamanya menyukseskan program pembangunan bidang agama.

“Kepada seluruh keluarga besar Kementerian Agama saya berpesan mari memupuk idealisme dan semangat bekerja, mengasah modal intelektual, kepekaan sosial, memperkokoh  persaudaraan dan penghayatan spirit Ikhlas Beramal sebagai landasan keluhuran kerja,” ajaknya

Pada kesempatan tersebut, Menag memberikan penghargaan secara seimbolis Satyalancana Karyasatya bagi pegawai yang telah mengabdikan diri di Kemenag selama 10, 20, dan 30 tahun Selain itu, pada momen upacara tersebut diberikan beasiswa bagi putra putri yang berprestasi. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top