Kab. Bogor

BPPKB Kabupaten Bogor Gelar Pelatihan dan Simulasi Cegah KDRT

Pelatihan cegah KDRT

BOGOR-KITA.com   – Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor, melaksanakan kegiatan pemberdayaan kader PKK untuk penanggulangan korban kekerasan pada perempuan dan anak, dalam bentuk pelatihan dan simulasi KDRT, di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor, Kamis (7/4/2015).

Pelatihan dan simulasi ini digelar mengingat masih banyaknya tindak kekerasan terhadap perempuan dan anak baik secara fisik maupun psikis yang terjadi di hampir seluruh Indonesia.

Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPPKB) Kabupaten Bogor,  Emmy Pernawaty mengatakan, penanggulangan Kekerasan Dalam Rumah Tangga KDRT harus dilakukan dengan serius. Sejumlah cara harus dilakukan meliputi sosialisasi atau penyuluhan, pembentukan satgas di desa-desa,  gugus tugas di kecamatan, P2TP2A tingkat Kabupaten Bogor.

Baca juga  Bojonggede Juga Bakal Punya Terminal Tipe A

“Kami lakukan pelatihan simulasi KDRT ini bertujuan untuk, membangun kesadaran dan pemahaman masyarakat, agar keluarga dan masyarakat Kabupaten Bogor mampu mengantisipasi tindak kekerasan sejak dini. Pelakunya diharapkan dapat bertindak bijak dalam menghadapi situasi kehidupan sehari-hari dan tetap mampu mengendalikan diri dalam suasana apapun,” tutur Emmy.

Kegiatan ini dilakukan untuk memotivasi pihak lain membentuk kelompok anti KDRT di tingkat kecamatan maupun di seluruh desa/kelurahan. “Ini juga diharapkan bisa memberikan tuntunan pada keluarga khususnya yang ada di Kabupaten Bogor untuk mampu menjaga kehidupan yang sejahtera, tanpa ekerasan,” kata  Emmy.

 Pada kelanjutannya, imbuh Emmy, tingkat tindak kekerasan dapat ditekan seiring meningkatnya peranan kadae PKK dan masyarakat.

Baca juga  KPU Bogor Undang Pimpinan Partai untuk Periksa Surat Suara Pileg 2024

Sementara itu, Katua TIM Penggerak PKK Kabupaten Bogor Elly Halimah, menghimbau kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan simulasi penanggulangan KDRT dengan serius dan penuh tanggung jawab. Karena KDRT harus diminimalisir, dan dapat dicegah agar tidak berkelanjutan. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top