Kota Bogor

Bogor ber-Mural Munculkan Kreativitas Generasi Muda

BOGOR-KITA.com – Sebanyak 30 anak muda yang terbagi dalam 10 tim mengikuti Bogor ber-Mural – Mural Art Competition di lapangan RW. 6 Komplek Kehutanan Selakopi, Kelurahan Pasir Mulya, Kecamatan Bogor Barat, Minggu (28/01/2018).

Dalam kegiatan kreasi yang bertemakan “Hareupan Bogor” (Harapan Warga Bogor ke Depan), Komunitas Barudak Selakopi (Bukos) Bogor selaku penyelenggara mengajak para generasi muda untuk menyalurkan ide kreasinya dengan harapan dapat merubah pandangan masyarakat terhadap seni visual jalanan yang identik dengan vandalisme (pengrusakan).

Lurah Pasir Mulya Susi Satiawati yang membuka kegiatan menjelaskan, Bogor ber-Mural ini sangat bagus bagi generasi muda khususnya para pelukis mural. Sebab, acara ini mampu memicu kegiatan positif bagi pemuda dan peserta yang tidak hanya diikuti oleh warga Kota Bogor tetapi juga di luar Bogor.

Baca juga  Tak Hanya Periksa Kelengkapan Surat, Muspida Kota Bogor Juga Periksa Kelaikan Angkutan Umum

“Harapan saya ada wilayah dan kelurahan lain yang menggelar acara serupa,” kata Susi.

Sementara itu, Kepala Seksi Kemitraan dan Pengembangan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor Undang Sulaeman menilai, kegiatan ini bisa menjadi langkah awal untuk menggelar acara yang lebih kreatif sehingga kedepan mampu mendorong ekonomi kreatif masyarakat agar lebih berkembang melalui  sub-kreatif ekonomi kerakyatan.

“Komunitas Barudak Selakopi (Bukos) selaku penyelenggara ini kedepan bisa juga bergabung menjadi komunitas binaan Disparbud sebagai salah satu Bogor Kreatif Center di wilayah Kelurahan Pasir Mulya,” terangnya.

Menurutnya dengan Bogor ber-Mural – Mural Art Competition 2018 karya-karya para peserta dapat terekspose dan pandangan masyarakat terhadap seni mural dapat berubah melalui ide dan kreatifitas yang umumnya kurang didukung oleh lingkungannya akibat identik seni mural itu pada vandalisme.

Baca juga  Memperingati Kemerdekaan RI Ke-72, Wali Kota Serahkan Santunan

Ketua panitia Iqbal berharap perkembangan seni rupa di Kota Bogor semakin luas dan semakin diterima warga Kota Bogor khususnya dan didukung oleh pemerintah daerahnya. Jangan sampai para seniman Kota Bogor lari keluar wilayah Bogor bahkan keluar negeri karena kurang dihargai  kreativitasnya.

“Semangat pemuda inilah yang bisa dimanfaatkan untuk edukasi generasi muda khususnya dalam vandalisme, lebih jauh memajukan bangsa,” imbuhnya.

Adapun sebagai kriteria penilaian diantaranya pemanfaatan media, ketepatan dengan tema, komposisi warna serta makna yang disampaikan melalui seni itu sendiri.

Melihat acara yang ada di lingkungannya,  warga setempat meresponnya dengan penuh antusias, salah satu warga RW 06 Eka Permana. Ia sangat mendukung terhadap kegiatan kepemudaan di lingkungannya, karena dapat mengenalkan potensi pemuda, ide dan kreativitas generasi muda. []Admin

Baca juga  Bima:Anak Muda Bogor Memiliki Potensi dan Kreatifitas Belum Tersalurkan
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top