BOGOR-KITA.com – Ada sejumlah kegiatan di bidang fisik yang kini sedang berjalan, yaitu pembangunan pedestrian di Jalan Pajajaran mulai dari Cidangiang hingga di depan eks gedung Pangrango Plaza. Oleh karena itu, Walikota Bogor Bima Arya meminta perhatian khusus dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP).
Permintaan Bima itu disampaikannya saat mendatangi Mako Satpol PP di Jalan Pajajaran, Bogor Utara, Senin (20/06/2016). Kunjungannya itu juga dalam rangkaian safari Ramadhan dirinya ke sejumlah dinas di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Saya meminta perhatian khusus dari Satpol PP dan juga dinas-dinas terkait lainnya. Oleh karena itu ini perlu diamankan. Karena, kalau tidak tegas dan keras nantinya akan dikuasai pedagang kaki lima (PKL) seperti di lokasi-lokasi lainnya,” tegas Bima.
Jadi, Bima meminta perhatian khusus dan menjadi prioritas Satpol PP untuk mengamankan pedestrian Jalan Pajajaran yang sampai saat ini masih dalam proses pengerjaan. “Terutama di titik kritis di kawasan Cidangiang, ini harus steril (dari PKL),” tandasnya.
Selain itu, ia juga meminta perhatian dan koordinasi yang baik dari institusi Penegak Peraturan Daerah Kota Bogor itu terutama di sekitar Pasar Bogor dan Pasar Kebon Kembang, Bogor Tengah. Meski memang diakuinya menjelang Lebaran ini Pemkot Bogor lebih permisif kepada PKL dan memberikan sedikit toleransinya untuk berjualan.
“Tapi saya ingin momentum Lebaran nanti supaya beraih lagi, ini terutama di kawasan Jalan MA. Salmun. Di sana sudah sangat jelas zero toleransi,” imbuhnya.
Dalam kegiatan silaturahmi walikota di Mako Satpol PP itu dihadiri Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Satpol PP Robert Hasibuan serta sejumlah kepala bidang (kabid) dan puluhan anggotanya. [] Admin
