Kota Bogor

Bima Kontrol Ketat Capaian Target Pendapatan Pajak

BOGOR-KITA.com – Walikota Bogor Bima Arya kontrol ketat pencapaian target pendapatan pajak. Hal ini dilakukan melalui rapat rutin bersama dengan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor. Rapat di akhir triwulan satu yang digelar di Balaikota Bogor, Rabu (30/3/2016) membahas tentang update data, pencapaian target penerimaan pajak pada triwulan satu, perencanaan serta langkah-langkahnya kedepan.
Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Bogor Daud Nedo Darenoh mengatakan, bersama Walikota membahas langkah kedepan dalam target pencapaian pajak di Triwulan selanjutnya yang harus lebih ditingkatkan. Saat ini pajak yang diperoleh di Triwulan satu rata-ratanya sudah mencapai 22,4 persen. “Target tahun ini sekitar 681 Milliar,” ujar Daud
Daud menuturkan, jenis-jenis pajak lainnya bisa terukur perolehannya. Namun, untuk pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) masih belum bisa diprediksi karena tidak bisa terukur. Pajak BPHTB bergantung kepada kondisi ekonomi dan nilai tukar rupiah. “Kalau jenis pajak yang lain bisa tercapai karena memang terukur, kalau BPHTB tidak bisa,” jelas Daud.
Daud menambahkan, di Kota Bogor tingkat kepatuhan Wajib Pajaknya sudah bagus karena sudah membayar pajak dengan tepat waktu. Meski begitu Dispenda tetap melakukan pembinana secara intensif terkait dengan tingkat kejujuran Wajib Pajak. Hal ini karena perhitungan pajak dan pembayaran dilakukan sendiri (Self Assisment).
Jika Wajib Pajak tersebut jujur sekaligus tepat waktu tentu bagus, namun kalau hanya tepat waktu dan tidak jujur Dispenda tetap melakukan pengawasan. Seperti dengan langsung melakukan uji potensi dan adanya Tapping Box. “Harapan kami wajib pajak semakin patuh dalam hal membayar pajak sesuai jatuh temponya yang juga diimbangi dengan tingkat kejujurannya,” pungkas Daud. [] Admin

Baca juga  Bima : Sarapan Pagi Bangun Kebersamaan dalam Keluarga
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top