Kota Bogor

Bima Kembali Targetkan Bogor Sebagai Kota Ramah Pejalan Kaki

BOGOR-KITA.com – Setelah membranding Bogor sebagai kota para pelari atau the City of runners pada 2016 lalu, kini, Wali Kota Bogor Bima Arya kembali menargetkan Bogor sebagai kota ramah pejalan kaki atau Walkable city.

Seperti mimpinya mewujudkan Bogor kota pelari dengan dibangunnya pedestrian seputar Kebun Raya Bogor dan direvitalisasinya Taman Sempur. Hal serupa juga akan dilakukan Bima untuk menjadikan Bogor nyaman bagi pejalan kaki.

“Untuk kawasan Taman Kencana ini pekerjaan rumahnya bagaimana membuat warga atau wisatawan berjalan kaki dengan nyaman,” ujar Bima saat meresmikan Taman Bogoh Ka Bogor di Jalan Pangrango, Kota Bogor, Sabtu (16/12/2017).

Ia mengatakan, secara bertahap pedestrian akan dirapikan dan saling menyambung. Beberapa pembangunan pedestrian pun telah direncanakan. Mulai dari pedestrian Suryakencana, Jalan Jenderal Sudirman, Pajajaran dan juga daerah Taman Kencana hingga dibuatnya jembatan penghubung dari Pedestrian KRB ke Mal Lippo Kebun Raya.

Baca juga  Dilema Independensi Kejaksaan

“Kedepan wisatawan bisa mengelilingi Bogor dalam sehari cukup dengan berjalan kaki saja karena pedestrian sudah nyaman dipakai,” terangnya.
Menjadi kota ramah pejalan kaki, diakui Bima, bukan hanya sekedar untuk memberi manfaat bagi warga Kota Bogor saja, tetapi juga akan menjadi daya tarik bagi wisatawan sebab Kota Bogor jadi kota satu-satunya yang bisa dikelilingi dalam waktu satu hari saja.

Hal itu tentunya akan menghidupkan perekonomian Kota Bogor sebagai kota pariwisata baik hotel, restoran dan kulinernya. Apalagi mengingat saat ini geliat coffee shop dan penikmat kopi juga sudah cukup banyak di Kota Bogor.

“Dunia per-kopi-an juga sedang trend di Kota Bogor dan memang kopi lokal khas Jawa Barat memiliki aroma yang khas,” pungkas Bima yang seusai meresmikan Taman, berlanjut menghadiri Picollo the Barista Competition di Mirah Hotel Bogor. []Admin

Baca juga  Bima Arya Tinjau Layanan Jemput Bola Rekam dan Cetak e-KTP Bagi Lansia dan Disabilitas
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top