BOGOR-KITA.com – Wali Kota Bogor Bima Arya mengingatkan bahaya meningkatnya tren penyakit tidak menular (PTM). “Penyakit ini menyerang tanpa memandang usia, muda ataupun tua. PTM bahkan sanggup menimbulkan kematian, seperti stroke, darah tinggi, dan jantung,” ujar Bima saat membuka briefing staff di lingkungan Pemerintah Kota Bogor, di Paseban Sri Bima Balaikota Bogor, Selasa (16/5/2017).
”Itu penyakit tidak menular, tapi sekarang mulai merangkak naik menjadikan penyebab kematian yang paling tinggi,” ujar Bima.
Bima mengaku teringat beberapa orang dekatnya yang meninggal dengan pola yang sama, padahal sebelumnya tidak terlihat gejala memiliki suatu penyakit. “Orangnya yang terlihat sehat, badannya kekar, usia masih di bawah 40 dan olahraga setiap hari, ketika dilakukan check lab dengan memasukan kateter ternyata ada sumbatan-sumbatan. Jadi badan sehat tidak menjamin tidak adanya penumpukan atau pengentalan darah,” tutur Bima.
Menurut Bima, PTM patut menjadi perhatian bersama. Bima mengajak semua pihak mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Sehat (Germas) dimulai dari diri sendiri terlebih dahulu. Bima juga menginstruksikan Dinas Kesehatan Kota Bogor selaku leading sector harus ikut berperan.
“Dinas Pendidikan saya meminta agar menghidupkan kembali senam kesegaran jasmani (SKJ). Jadi anak-anak kita ajak untuk bergerak. Kadisdik silakan berkoordinasi dengan Kadinkes. Untuk Diskominfo saya mendukung kampanye Germas melalui berbagai media terutama sosial media. Kita coba gunakan tagline Bergerak Warganya Sehat Kotanya. Untuk Dispora juga ikut mengkampanyekan hal yang sama. Disdik fokus SKJ, Distani mempromosikan dan mengkampanyekan gemar makan buah dan sayur serta ikan. Makan sehat lebih digencarkan,” beber Bima.
Tidak luput Bima menginstruksikan Dinas Perumahan dan Pemukiman (Disperumkim) dan Dinas Bina Marga terkait penyediaan sarana dan prasarana serta infrastruktur yang mendukung Germas. Salah satunya adalah tersedianya sarana olahraga di taman bagi warga.
”Tidak hanya dinas-dinas semata, kita juga mengajak pihak lain untuk mengkampanyekan Germas ini seperti TP PKK Kota Bogor, LSM dan pihak lainnya,” tandas Bima. [] Admin
