BOGOR-KITA.com – Wali Kota Bogor Bima Arya membuka Bogor Halal Fair 2017 di Pelataran Parkiran Pusat Perbelanjaan Giant Taman Yasmin, jalan Yasmin Raya, Kelurahan Curug Mekar, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (19/05/2017).
Pada gelaran Bogor Halal Fair 2017 yang Ke-7 ini, Bima mengatakan
masih banyaknya para pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) maupun Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Bogor yang kesulitan dalam memperoleh legalitas terhadap produk-produk yang mereka hasilkan.
“Seperti sertifikasi halal, Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dan yang lainnya. Hal ini sering saya temui saat kunjungan saya dalam kegiatan Ngantor di Kelurahan dan bagi aparat di wilayah saya selalu meminta mengkoordinasikan hal tersebut ke dinas-dinas terkait, menurut saya hal itu adalah fase penting bagi kita jika ingin
memajukan produk IKM maupun UMKM di Kota Bogor,” kata Bima.
Selain aspek legalitas kata Bima, diperlukan juga pelathan-pelatihan lain yang memiliki tujuan jangka panjang, jangan sampai terputus. Bima juga berharap produk IKM maupun UMKM yang ikut ambil bagian dalam kegiatan ini, tidak 4 L ( Lo Lagi Lo Lagi).
“Seneng sih, karena mereka aktif tapi saya berharap ada yang naik dipentas yang lain, ada juga yang dipromosikan bahkan kalau bisa ada kelas-kelas, sehingga setiap target bagi pelaku usaha dan dalam kegiatan seperti ini tidak hanya memperoleh Output tapi juga Outcome,” ujarnya.
Dalam acara yang berlangsung dari mulai 19 hingga 21 Mei 2017 dan dibuka mulai Pukul 08.00 WIB – 18.00 WIB itu diramaikan 40 IKM Se-Kota Bogor yang diantara produk IKM yang ikut adalah Sambal Ma’Acih, Bandoe Cookies + Alana, Ayam Goreng Fatmawati, Roti Cane Mumtaz, Yetty Cookies + Nata Instant, Tahu Baso Miwiti, Moms Kebab dan yang lainnya.
Sebelum mengunjungi stand-stand, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Bogor (Disperindag) Achsin Prasetyo, Bima menyerahkan Sertifikat Halal kepada 3 IKM Kota Bogor dan minum bareng Produk W’dank hingga memotong Strudel Kujang Raksasa yang dibuat Strudel Bogor. [] Admin