Kota Bogor

Beragam Motivasi Peserta MBSM 2017, Mulai Dari Mencoba Hingga Bernostalgia

BOGOR-KITA.com – Ajang Mandiri Bogor Sundown Marathon (MBSM) 2017 merupakan ajang lari marathon dini hari pertama di Indonesia yang akan diikuti ribuan pelari dari lebih 5 negara seperti Alzajair, Cina, Perancis, Kenya, India, Singapura, Thailand, Amerika dan tentunya Indonesia. beragam motivasi diungkapkan para peserta MBSM 2017 mulai dari sekedar berolahraga, mencari sensasi marathon dini hari hingga ingin bernostalgia di Kota Bogor.

Seperti yang diungkapkan Andri Setia Budi (44) warga Jakarta kelahiran Tasikmalaya yang turut serta MBSM 2017 kategori Full Marathon (FH) 42K dan kategori ini adalah yang keempat kalinya.

“Tentu saya ingin memperbaiki catatan personal best time. Harapan saya jam 5 atau 7 pagi sudah masuk Finish,” ujarnya saat ditemui disela acara Konferensi Pers MBSM 2017 di FX Sudirman, Jakarta, Kamis (6/7/2017).

Baca juga  Bima Arya Terobos Banjir, Cek Kondisi Warga

Selain itu, Andi yang merupakan lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1996 menjelaskan, ajang ini cukup unik, karena startnya dini hari dan ini adalah yang pertama di Indonesia. Selain uji fisik dan uji mental, nyali pun turut diuji. Rasa excited (tertarik) sepertinya menggambarkan rasa penasaran yang dirasakannya karena menurutnya ajang ini menjadi nostalgia bagi dirinya saat dibangku kuliah.

“Apalagi beberapa tahun belakangan ini Istana Bogor sering dijadikan tempat untuk menerima dan menjamu tamu-tamu kenegaraan, jadi menurut saya kota bogor memiliki kemampuan dan kelebihan untuk menyelenggarakan event marathon ini, sehingga membuat Kota Bogor akan semakin dikenal dimata Dunia,” urainya.

Sementara itu peserta lain, Erwin Lee (50) asal Jakarta memiliki motivasi ikut MBSM 2017 dengan kategori 10K karena ingin mencoba trek lari di Kota Bogor dengan komunitas Run For Indonesia sebanyak 50 orang.

Baca juga  Disdik Apresiasi Peserta Jambore Literasi Jawa Barat 2017

“Terus terang saya belum pernah, sepertinya trek lari di Kota Bogor memiliki hawa yang berbeda,” akunya.

Hal senada dikatakan Resti Budiman asal Sukabumi yang saat ini menjadi warga DKI Jakarta dengan kesehariannya sebagai ibu rumah tangga yang akan ambil bagian dalam kategori 5K. Namun ia mengaku biasanya mengikuti marathon di kategori 10K.

“Saya ikut ajang ini karena ingin memulai lari lagi, terakhir pernah mengikuti Bali Marathon 10K. Motivasi selain olahraga juga ingin memeriahkan dan mensukseskan HJB 535, kebetulan saya sendiri orang sunda. Dibanding marathon sebelumnya sepertinya ini akan menjadi pengalaman mengesankan bagi saya,” kata Resti yang juga tergabung dalam komunitas lari VM Jakarta yang akan ikut dengan anggota 30 anggotanya. []Admin

Baca juga  Puluhan Peserta Dibekali Sosialisasi dan Pembinaan Kompepar
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top