Berkeliaran
BOGOR-KITA.com – Sejumlah warga Kecamatan Dramaga menuding Dinas Sosial, Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Dinsosnakertrans) Kabupaten Bogor dinilai tidak serius menangani orang gila, gelandangan dan pengemis (gepeng) yang makin banyak berkeliaran di jalanan sejak dua bulan terakhir.
Warga resah dan sangat terusik dengan kehadiran mereka di berbagai tempat. Bukan hanya warga, sejumlah pedagang juga mengeluh karena gepeng dan orang gila tersebut membuat suasana jadi tidak nyaman.
"Sepengetahuan saya, Dinsosnakertrans Kabupaten Bogor pernah berjanji seperti dimuat diHarian PAKAR,yang katanya akan menertibkan gepeng dan orang gila di jalan raya. Tapi kok malah tidak adabuktinya. Coba saja lihat, hampir setiap hari gepeng dan penderita gangguan jiwa bebas berliaran dǐJalanRaya Dramaga," kata seorang warga bernama Nurman kepada PAKAR di Dramaga, Minggu (14/12).kesalnya.
Kapolsek Dramaga, AKP Syaifuddin Gayo, membenarkan, hampir seminggu ini pihaknya direpotkan oleh keluhan masyarakat terkait maraknya gepeng dan penderita gangguan jiwa yang bebas berkeliaran di Dramaga.
"Seharusnya, soal gepeng dan penderita gangguan jiwa bukan juga urusan kami. Namun karena faktor kemanusiaan, ya tetap kami lakukan," bebernya.
Untuk menyelesaikan masalah yang satu ini, sambung Kapolsek, pihaknya akan segera kembali melakukan kordinasi dengan Pemerintah Kecamatan Dramaga. "Tujuannya bagaimana supaya wilayah Dramaga bersih dari kehadiran para gepeng penderita gangguan jiwa, termasuk yang tanpa busana," pungkasnya. [] Harian PAKAR/Admin
