BOGOR-KITA.com – Plt. Wali Kota Bogor Usmar Hariman meminta agar dibentuk tim kecil yang dipimpin PT. Perdana Gapura Prima untuk melakukan kajian terkait keluhan dan aspirasi warga Perumahan Bogor Cimanggu City (BCC) yang aksesnya terganggu dampak dari pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi II B.
“Teknisnya bisa mengundang konsultan atau berkoordinasi dengan pihak terkait. Jangan lupa untuk mengajak warga BCC untuk bermusyawarah,” kata Usmar saat memimpin rapat tentang usulan warga rekayasa lalu lintas (lalin) kawasan Bogor Cimanggu City (BCC) di Paseban Sri Bima, Balaikota Bogor, Kamis (31/05/2018).
Usmar menuturkan, kuncinya ada di PT. Perdana Gapura Prima. Komunitas BCC Peduli Infrastruktur (Kombitur) yang diwakili Daryoko didampingi Anton dan Barkah pada intinya menginginkan keselamatan bagi warga BCC ketika menyebrang jalan.
Terkait usulan pembentukan tim kecil, Daryoko yang menjadi juru bicara meminta kejelasan atau kepastian hasil kajian dan kejelasan dari action yang akan dilakukan PT. Perdana Gapura Prima.
”Jangan sampai ada jatuh korban lagi dan jangan sampai warga jadi terkatung-katung. Kami juga berharap peran petugas dishub dan kepolisian harus lebih intensif, demikian juga dari PT. Perdana Gapura Prima menyiapkan petugas,” ujarnya di akhir jelang pertemuan.
Rudi perwakilan PT. Perdana Gapura Prima sebagai juru bicara dalam pertemuan tersebut mengungkapkan, pihaknya siap berkontribusi dan siap berkoordinasi dengan pihak terkait.
Hadir dalam pertemuan tersebut, perwakilan Satlantas Polresta Bogor Kota, Kepala Satpol PP Kota Bogor Herry Karnadi, Kabid Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Theo Patrocinio Freitas dan perwakilan Kelurahan Tanah Sareal.[]Admin
