BOGOR-KITA.com – Sebanyak sepuluh dalang se-Kota Bogor, Sabtu (20/08/2016), mengikuti Binojakrama Padalangan yang diselenggarakan Dinas Kebudayaan, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disbudparekraf) di teras lobi utama Mall BTM, Jalan Juanda.
Binojakrama sendiri berasal dari bahasa Sunda yang artinya lomba atau festival ini memperebutkan piagam, piala, dan uang pembinaan jutaan rupiah yang telah disediakan Disbudparekraf Kota Bogor.
“Jadi ini adalah lomba dalang se-Kota Bogor. Tujuannya utamanya adalah untuk mengetahui sampai sejauh mana dalang-dalang di Kota Bogor apabila mengikuti lomba seperti ini,” jelas Kepala Disbudparekraf, Shahlan Rasyidi.
Selain itu, paparnya, melalui Binojakrama Padalangan itu juga untuk mengetahui apakah para paserta mampu memainkan perannya sebagai seorang dalang. Meskipun sebenarnya mereka sudah sering tampil.
“Tapi dengan lomba ini akan berbeda, karena ada beberapa penilaian seperti antawacana, sabet, dan kekompakan antara danayaga dengan sinden. Oleh karena itu, dengan lomba ini diharapkan yang paling utama adalah dapat meningkatkan pengetahuan para dalang,” terang Shahlan.
Tujuan lainnya, masih kata Shahlan, agar para dalang ini mampu secara teknis memainkan wayang lebih bagus lagi. Terutama, sambungnya, dalam sabet dan antawacana.
Pada pembukaan Binojakrama Padalangan ini, selain dihadiri jajaran manajemen Mall BTM, hadir pula Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang sekaligus secara resmi membuka lomba tersebut. [] Admin