BOGOR-KITA.com – Belum adanya perpustakaan dan masih kurangnya kesadaran warga terhadap kebersihan, tanaman obat dan produktif, serta kemandirian para perempuan yang berdampak terhadap ekonomi merupakan sebagian kendala yang masih ada di lokasi Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMPPA) Kota Bogor Artiana Yanar Anggraini saat rapat koordinasi program terpadu P2WKSS tingkat Kota Bogor tahun 2017 di Kantor DPMPPA, Jalan Ciwaringin, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Senin (16/10/2017).
Dikatakannya, dalam pelaksanaan P2WKSS ini pihaknya telah menjalin sinergitas lintas Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam melakukan pembinaan. Dimana untuk DPMPPA sendiri diantaranya memberikan pelatihan tata boga, membatik, dan menjahit.
“Sedangkan dari Dinas Kesehatan dan Puskesmas adalah pembentukan RW siaga dan penyuluhan kesehatan serta PHBS, pembentukan kelas gizi dan asi. Sementara dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil pembuatan akte kelahiran, KTP dan Kartu Keluarga,” kata Artiana.
Atas hasil sinergitas lintas OPD itu, maka hasil yang dicapai di lokasi P2WKSS Pasir Jaya bahwa progres saat ini kondisinya telah mencapai 95 persen. Ini terlihat diantaranya dengan meningkatnya kreatifitas masyarakat, meningkatnya kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah, dan meningkatnya pengetahuan masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Pada rapat koordinasi tersebut turut dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua TP PKK Kota Bogor Yane Bima Arya. []Admin