Edi Darmawansyah
BOGOR-KITA.com – Anggota DPRD Kota Bogor Edi Darmawansyah, menyesalkan serah terima Pasar Kebun Kembang dari Pengembang PT Javana Arta Perkasa kepada pengelola Pasar Kebon Kembang yakni Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PD PPJ), karena belum ada pengujian fisik secara teknis.
”Sekalipun pasar itu sudah bisa ditempati oleh pedagang, tetapi selama belum ada pengujian fisik secara teknis kita menganggap belum ada serah terima bangunan dari pengembang kepada pengelola,” ujar Edi Darmawansyah di Bogor, Jumat (22/5/2015).
Dalm kenyataannya, menurut Edi, ada beberapa masalah yang ia lihat selama Inspeksi mendadak (sidak). Pertama fasilitas umumnya (fasum) kelihatan masih sangat memperihatinkan. Kelihatan belum lengkapnya alat-alat kebutuhan pedagang.
"Ketinggian plapon dan blower udara kurang memadai sehingga di dalam kios akan terasa panas dan akan banyak pengunjung yang tidak merasa nyaman, saluran pembuangan udara belum terpasang,” katanya.
Edi Darmawansyah menegaskan, masih banyak kekurangan kelayakan fisik bangunan Blok A, B1 dan B2 Pasar Kebon Kembang. “Pedagang juga mengeluh tentang banjir yang selalu terjadi apabila hujan lebat turun,” kata Edi.
Salah seorang pedagang memang engluhkan kondisi bangnan yang belum memadai. “Tolong Pak sampaikan kepada pemerintah agar memperhatikan draenase bangunan yang diduga menjadi penyebab bajir setiap kali turun hujan. Kami sudah bayar mahal dengan harga Rp25 juta per meter tetapi kondisinya tidak memadai,” kata salah seorang pedagang bernama Ummi. [] Yuda