Kota Bogor

Aluspat Gelar Festival Lagu Patriotik 2016

BOGOR-KITA.com – Tren lagu asing di kalangan generasi muda, mengkhawatirkan dan oleh sebab mnjadi pekerjaan rumah semua pihak.

Oleh sebab itu pula Bima mengaku mengapresiasi langkah Aluspat Bogor menyelenggarakan Festival Lagu Patriotik di Aula Dinas Pendidikan Kota Bogor, Kamis (29/12/2016)

“Mendengar peserta menyanyikan lagu Indonesia Pusaka, saya jadi bernostalgia pada saat ikut vokal group di SMA dulu. Saya merinding saat menyanyikan lagu tersebut,” kata Bima saat membuka acara.

Pada kesempatan itu, Bima juga menyinggung kondisi negara yang sedang mengalami ujian. Menurutnya saat ini muncul ancaman baru. Bentuknya, upaya melupakan apa yang sudah diperjuangkan para pendahulu bangsa Indonesia.

Menurutnya pula tidak mudah mempersatukan republik. Sama tidak mudahnya untuk memberikan energi besar bagi negeri ini ketika generasi muda lebih akrab dengan gadget. “Juga lebih sering meluncur di sosmed, sedangkan para orangtuanya tidak hapal lagu perjuangan. Ini adalah PR kita semua,” cetus Bima.

Baca juga  Pemkot Bogor dan Kejagung Gelar Pertandingan Tenis Persahabatan

Jadi menurutnya bagaimana membuat generasi muda bisa memiliki sikap dan respon positif saat lagu nasional dinyanyikan, merupakan pekerjaan rumah yang dimaksud. Oleh karena itu Bima menyarankan agar festival lagu patriotik dibuat rutin dengan skala lebih besar.

Sementara itu Ketua Aluspat Bogor Mulya Supardi berharap agar festival ini dapat menimbulkan semangat nasionalisme di kalangan anak muda. “Semangat itu agar lebih tumbuh dan berkembang serta dapat menahan arus budaya dan lagu barat,” katanya. Sementara itu menurut Dodi Darmawan, Ketua Panitia, festival ini diselenggarakan untuk memeriahkan hari pahlawan. Juga sebagai bentuk tanggung jawab Aluspat dalam membina generasi muda dalam tarik suara. “Karena saat ini semangat kebangsaan dan cinta tanah air mulai memudar,” pungkas Dodi.

Baca juga  Kanker Tulang Adela Berawal dari Jatuh di Tangga Sekolah

Festival diikuti 42 peserta dan 4 grup dari 27 SMP se-Bogor Raya. Di babak final peserta menjadi 10 peserta solo putri, 10 peserta solo putra dan 4 grup. Mereka memperebutkan tropi Wali Kota Bogor sertifikat dan uang pembinaan. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top