Kab. Bogor

Ade Munawaroh: Jalan Masih Panjang, Presidium Bogor Timur Harus Solid

Ade Munawaroh terima berkas yang diserahkan Alhafiz Rana

BOGOR-KITA.com – Jalan masih panjang. Surat Keputusan Musyawarah Desa (SKMD) yang sudah diperoleh Presidium Pemekaran Bogor Timur merupakan awal dari upaya pemekaran. Proses pemekaran selanjutnya akan masuk ke Pemkab Bogor, dari Pemkab Bogor ke DPRD, selanjutnya ke provinsi, dan DPR RI. Hal ini dikemukakan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Ade Munawaroh saat menerima Presidium Pemekaran Bogor Timur di Gedung Serbaguna DPRD Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Senin (8/6/2015).

Rombongan Presidium Pemekaran Bogor Timur yang berjumlah puluhan dipimpin oleh Ketua Presidium Alhafiz Rana, bermaksud mengusulkan secara resmi pemekan Bogor Timur.  Tampak hadir Ketua Apdesi Kabupaten Bogor Anshori dan Penasihat Presidium Sulasmo Sakuri. Mereka datang dengan puluhan kendaraan yang diparkir di sekitar SPBU Tegar Beriman. Semua rombongan mengenakan seragam putih bertuliskan Pemekaran Bogor Timur.

Baca juga  Ratusan Masyarakat Botim Pantau Sidang Paripurna

Pemkab Bogor, kata AMY, sebutan akrab Ade Munawaroh Yasin, nantinya akan membentuk tim pengkajian usulan pemekaran. Hasilnya akan diserahkan kepada DPRD. DPRD sendiri akan membentuk panitia khusus dan berhak melakukan verifikasi ke lapangan. Tuntas di Kabupaten Bogor, proses pemekaran akan diajukan ke Provinsi Jawa Barat. Di tingkat provinsi akan dilakukan proses yang sama. Selanjutnya  masuk ke DPR RI, juga akan melakukan proses yang sama. “Jadi jalan masih panjang,” kata AMY seraya menanyakan apakah presidium siap menghadapi proses panjang itu, yang dijawab siap oleh presidium yang hadir.

Mengacu pada pemekaran Bogor Barat, Ade Munawaroh mengemukakan sejumlah tantangan yang kemungkinan dihadapi oleh Presidium Bogor Timur. Antara lain akan munculnya orang yang ingin memanfaatkan keadaan untuk kepentingan tertentu. “Selain itu, dalam proses itu belum ada dana yang dikucurkan oleh pemkab,” kata AMY seraya mengimbau presidium mengajak pengusaha untuk ikut urun rembuk.

Baca juga  Dinsos Bogor Tangani 945 Penyandang Disabilitas Mental

AMY sempat mempertanyakan apakah Bogor Timur yang ingin dimekarkan akan menjadi Kota Bogor Timur atau Kabupaten Bogor Timur. Dalam sesi dialog, Penasehat Presidium Sulasmo Sakuri menyatakan tidak terlalu mempersoalkan bentuk kota atau kabupaten.

Secara prinsip, AMY menyatakan mendukung Pemekaran Bogor Timur. Selain karena dapat mempercepat pencapaian Kabupaten Bogor menjadi kabupaten termaju di Indonesia, juga karena jumlah penduduk Kabupaten Bogor yang mencapai 5.3 juta jiwa. “Selain itu, presidium tentunya juga akan mengatakan Pemkab kurang memperhatikan pembangunan di sana, seperti jalan rusak,” kata AMY disambut tepuk tangan.

Usai dialog, presidium menyerahkan puluhan jilid berkas yang diterima langsung oleh AMY untuk selanjutnya dijadikan bahan pembahasan di DPRD Kabupaten Bogor. [] Admin

Baca juga  Dilantik Agustus 2019, Ini Daftar Nama 55 DPRD Kabupaten Bogor 2019-2024
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top