Laporan Utama

Ini Hasil Evaluasi SSA, Pemkot akan Lakukan Sejumlah Pembenahan

BOGOR-KITA.com – Ini hasil rapat evaluasi uji coba Sistem Satu Arah (SSA) yang dilaksanakan di ruang rapat walikota, Jumat (1/4/2016).
Rapat evaluasi dipimpin Walikota Bogor Bima Arya. Hadir Wakil Walikota Bogor Usmar Hariman, Kepala DLLAJ Achsin Prasetyo, Kepala Satpol PP Eko Prabowo, Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Irwandi, Kabag Ops Polres Bogor Kota Kompol Ricardo Condrat Yusuf, Kabag Huma Setda Kota Bogor Moch. Encep Ali Alhamidi, Kabid Angkutan Dalam Trayek pada DLLAJ Ade Teddy, juga Kabid Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Agus Suprapto serta Kabid Daltib Satpol PP Agustiansyah.
Pelaksanaan SSA hari pertama Jumat (1/4/2016) terjadi permasalahan (kemacetan) di sejumlah titik. Solusinya Pemkot Bogor akan melakukan sejumlah pembenahan.
Penerapan SSA secara penuh tetap diberlakukan di Jalan Pajajaran mulai dari depan eks Gedung Pangrango Plaza depan pintu tiga Kebun Raya Bogor (KRB) menuju Baranangsiang.
Atas masukan dari pihak kepolisian dan Dinas Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (DLLAJ), Taman Bogor yang berlokasi di samping rumah dinas walikota akan disesuaikan sedikit untuk memudahkan manuver kendaraan yang akan berbelok ke kiri menuju arah simpang Hotel Pangrango 2 dari Jalan Jalak Harupat.
Pagar besi di median Jalan Pajajaran mulai depan shelter kampus IPB Baranangsiang juga akan dipertimbangkan dipangkas. “Ini agar kendaraan yang akan belok kanan ke arah Jalan Otista menjadi lebih leluasa dan menghindari crossing kendaraan,” jelas Bima mengutip masukan dari Kasat Lantas Polres Bogor Kota AKP Irwandi.
Masih di ruas Jalan Pajajaran, agar ditambahkan dan disesuaikan lagi pemasangan sejumlah rambu, khususnya penunjuk jalan bagi pengendara. Ini agar tidak terjadi persinggungan antara kendaraan yang akan lurus ke arah Baranangsiang dan Jalan Otista.
“Tapi, dengan melihat kondisi di lapangan pagi tadi bahwa sekarang harus diperhatikan juga kondisi jalan alternatif dan Jalan Malabar. Karena, jadi banyak kendaraan yang melintasi jalan itu,” kata Bima.
Lokasi depan SDN Bangka pun, menurut Bima, kini harus menjadi perhatian serius. Sebab, kini banyak angkot yang menaikan dan menurunkan penumpang. Ditambah lagi masih adanya parkir kendaraan di sepanjang Jalan Otista khususnya mulai dari depan Apotik Berbakti hingga kawasan Pasar Bogor.
Atas masukan dari pihak kepolisian, akan dilakukan pelebaran di jembatan Jalan Otista. Ini agar arus kendaraan lebih lancar.
Terakhir, dalam rapat juga disimpulkan, perlu dipasang pagar di trotoar depan Mall Botani Square. Hal ini karena, banyaknya penyeberang jalan yang mengakibatkan angkot mangkal di lokasi ini yang berimbas pada tersendatnya arus lalu lintas. [] Admin

Baca juga  Memahami Apa itu Gagasan Omnibus Law  
Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top