Kota Bogor

60 Dokter Kecil Adu Pintar Rebut Piala Walikota

BOGOR-KITA.com – Sebanyak 60 Dokter Kecil (Dokcil) berunjuk gigi di Lomba Dokter Kecil Tingkat Kota Bogor yang berlangsung di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jalan Pajajaran, Kota Bogor, Kamis (9/8/2018).

Meskipun dokcil baru duduk di bangku kelas IV sampai VI, namun tidak tampak raut wajah ragu ataupun takut. Sebaliknya mereka nampak semangat dan percaya diri untuk bertanding secara sportif dan meraih juara. Lomba dokcil ini memang merupakan salah satu lomba bergengsi yang pemenangnya berhak mendapatkan piala dan piagam dari Wali Kota Bogor Bima Arya.

“Piagam dari wali kota ini bisa untuk japres dan juara satu akan menjadi wakil tingkat provinsi,” ujar Anggota Tim Pembina UKS Kota Bogor Erna Nurena.

Baca juga  HUT ke-48, DPC PDIP Kota Bogor Tanam Pohon dan Bersihkan Ciliwung

Erna mengatakan, seluruh peserta akan mengikuti serangkaian tes. Mulai dari tes kesehatan yang akan dilakukan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Bogor untuk memastikan kesehatan dokcil, tes tertulis seputar kesehatan dan UKS, hingga tes wawancara dengan para juri.

Dalam lomba ini terdapat tiga juri sesuai dengan keahlian dan bidangnya. Juri pertama dari Dinas Pendidikan (Disdik) yang akan menanyakan seputar UKS, Juri kedua dari Dinas Kesehatan yang menanyakan pengetahuan peserta seputar kesehatan dan penyakit, serta juri ketiga dari Tim Penggerak PKK kota Bogor yang akan mengetes terkait gizi dan kesehatan di keluarga.

“Dari serangkaian tes ini nilainya akan dirangkum untuk menentukan siapa pemenangnya,” imbuhnya.

Baca juga  Batasi Mobilitas, Pemkot Bogor Terapkan Ganjil Genap Setiap Akhir Pekan

Ketua Tim Pembina UKS Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, kegiatan lomba ini selain untuk evaluasi hasil pembinaan kesehatan di sekolah juga mendorong peningkatan kesehatan di sekolah. Pasalnya, dokcil-dokcil ini nantinya akan menjadi agent di sekolahnya untuk mengingatkan teman-temannya tentang pentingnya kesehatan. Hal ini tentu akan lebih efektif, mengingat mereka diingatkan teman-teman seusianya sementara guru cukup mengawasi.

“Minimalnya dokcil-dokcil ini dapat membantu teman-teman untuk menjaga kesehatan, kebersihan dan membuat lingkungan sekolah menjadi sehat,” ujarnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top