Kota Bogor

30 Persen dari 207 Kamar RSUD Kota Bogor untuk Kelas 3

Bima tampil bersama Dewi Basmala di Radio Sipatahunan

BOGOR-KITA.com – Sebanyak 30% dari 207 kamar yang ada di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor dialokasikan untuk pasien kelas 3.  Jika masih kurang diambil kebijakan menitipkan sementara pasien dikamar dan kelas yang berbeda.

Hal ini dikemukakan Direktur RSUD Kota Bogor Dewi Basmalah saat menjadi nara sumber bersama Walikota Bogor Bima Arya pada program, Kontak Juanda 10 Radio Sipatahunan, Senin (19/10/205) pagi.

Dalam kesmepatan itu Dewi Basmalah mengemukakan, dalam menerima pasien, RSUD Kota Bogor tidak melihat asal pasien dari Kota atau Kabupaten Bogor. “Hampir 90%  pasien yang berobat adalah peserta BPJS. Insya Allah, kedepanya kami akan berusaha mandiri. Saat ini, baru operasional yang bisa kami jalankan secara mandiri sedangkan untuk pengadaan sarana dan prasarana kami masih memerlukan bantuan Pemerintah Kota Bogor," tutur Dewi.

Baca juga  Serunya Bincang Bisnis Tanaman Hias di IPB University

Rencananya, tahun 2016 RSUD Kota Bogor akan menambah beberapa lantai. Pembangunan ini bertujuan, agar RSUD dapat melayani kesehatan bagi warga Kota Bogor secara maksimal. “Tahun 2016, RSUD akan menambah beberapa ruang perawatan khusus bagi pasien penderita penyakit khusus, termasuk tersedianya ruangan MRI," sebut Dewi.

Dewi juga menerangkan sejak dibuka dua bulan yang lalu, klinik hemodialisa RSUD Kota Bogor yang baru memiliki 8 unit bed, sudah melebihi kapasitas. “Ke depannya, kami akan menambah 30 unit bed untuk melayani pasien klinik hemodialisa yang cukup tinggi," urainya. [] Admin

 

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top