Kota Bogor

2,5 Tahun Menjabat, Bima Selesaikan 30 Janji Kampanye

BOGOR-KITA.com – Dari 32 program atau janji kampanye Wali Kota Bogor Bima Arya dan Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, sudah 30 program yang sudah direalisasikan. Sementara dua janji lainnya, yakni program bus sekolah dan pembangunan Kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) akan direalisasikan tahun 2018.

Sebanyak 30 program yang sudah direalisasikan, diantaranya pembangunan RSUD Kota Bogor, Pedestrian, Bus Wisata, dan lainnya sudah terpenuhi dan dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat Kota Bogor. Demikian dijelaskan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Erna Hernawaty, Rabu (18/1/2017).

Erna menjelaskan, dua program tersebut belum terpenuhi karena anggaran terbatas dan mendahului yang prioritas. Pengadaan bus sekolah memang akan direncanakan pada program 2018. Saat ini Bappeda bersama dengan Dinas Pendidikan sudah mempunyai data sekolah yang dinilai menimbulkan kemacetan. Sekolah-sekolah tersebutlah yang nantinya wajib menyediakan bus.

Baca juga  Bima: IPHI Harus Jadi Bagian Solusi Masalah Kota Bogor

“Untuk KPUD Kota Bogor masih harus menyiapakan lahan, lokasi dan persiapannya semuanya ditargetkan 2018 tercapai. Kami butuh dorongan dari DPRD Kota Bogor,” ujarnya seusai audiensi dengan Wali Kota Bogor, Rabu (18/01/2017) di Paseban Punta, Balaikota Bogor.

Erna menuturkan, Musrenbang 2018 akan berbeda dengan Musrenbang 2017 yakni akan dilakukan sidang terlebih dahulu baru kemudian seremoni sehingga akan lebih fokus dalam penyelarasan. Selain itu, seluruh program prioritas yakni transportasi, pasar dan PKL, serta kebersihan dan persampahan akan dituntaskan di 2018.

“Seluruh anggaran dan program mengarah kepada kebutuhan masyarakat dalam program prioritas. Sementara skala Musrenbang kelurahan dilihat dari pembangunan infrastruktur,” terangnya.

Bima Arya mengatakan, tahun 2018 mendatang merupakan tahun Pilkada, di mana semua program prioritas harus sudah menunjukkan hasil. Bima menekankan untuk memprioritaskan program transprotasi, yakni konversi angkot ke transpakuan, revitalisasi pasar tradisional dan relokasi PKL yang juga harus diselaraskan. Serta permasalahan sampah dan kebersihan. Maka perlu adanya pengcekan untuk memastikan seluruh kebutuhan untuk tahapan berjalan baik salah satunya membangun pendekatan baru dengan DPRD.

Baca juga  Bima Ajak RSIA UMMI Tata Alun-Alun Empang

“Diluar progam prioritas, ada juga harapan warga dalam pembangunan Kota Bogor yakni Bogor Caang, infrastruktur jalan, dan juga janji-janji saya ketika di wilayah baik ketika mengantor di kelurahan ataupun saat program tenda Wali Kota yang harus terpenuhi,” paparnya.

Ia menambahkan, kegiatan pameran pembangunan menjadi kesempatan bagus untuk menyampaikan apa saja capaian Pemerintah Kota Bogor yang sudah ada dan belum. Konteks pameran harus informatif dan menarik dan sebaiknya juga dibarengi dengan pameran momentum tiga tahun masa kepemimpinannya.

“Nanti saya ingin ada satu momentum saya memaparkan atau melakukan ekpose capaian program kepada publik,” tutupnya. [] Admin

Klik untuk berkomentar

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Terpopuler

To Top