BOGOR-KITA.com – Sebanyak 173 Kota/Kabupaten se-Indonesia yang mengikuti program Kota Sehat telah menyerahkan dokumen persyaratannya dan jumlah tersebut meningkat dibanding tahun 2015 lalu yang hanya 140 kota/kabupaten.
Dengan meningkatnya jumlah partisipan pada program tersebut, dikatakan Nugroho yang merupakan Ketua Tim Verifikasi Kota Sehat Sehat Tahun 2017, Rabu (11/10/2017), pihaknya bersyukur lantaran semakin banyaknya daerah yang merespon program Kota Sehat.
“Untuk Kota Bogor, kita sangat berterima kasih dan mengapresiasi karena tahun 2015 dengan dua tatanan yang diikuti dan sekarang dengan empat tatanan yang diikuti. Ini tentunya akan semakin menciptakan lingkungan yang kondusif bagi kehidupan yang sehat,” kata Nugroho.
Disebutkannya, ada sembilan tatanan yang menciptakan sebuah kota/kabupaten sehat. Maka diharapkan Kota Bogor di tahun 2019 mendatang bertekad menambah dua tatanan lagi. Tentunya tekad itu luar biasa dan semoga dapat terwujud.
“Sehingga nanti dari sembilan tatanan itu meski ada dua tatanan yang tidak bisa ikut, yang karena memang tidak ada di kawasan Kota Bogor. Yaitu perairan dan kehutanan, namun ini bisa diciptakan. Karena ini penting sekali terkait dengan tercapainya kesehatan masyarakat di Kota Bogor,” pungkasnya. []Admin
